Tuesday, July 12, 2011

Riba Adalah Ujian Untuk Umat Ini

Tiap-tiap umat Allah turunkan ujian besar sebagai pengukur tahap keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Umat Nabi Lut menghadapi ujian homoseks, umat Nabi Ibrahim menghadapi Raja Namrud yang mempertahankan berhala, umat di zaman Nabi Musa menghadapi ujian sihir oleh Firaun, umat di zaman Nabi Isa di uji dengan penyakit dan Nabi Isa diberi mukjizat untuk menyembuhkan penyakit kusta dan buta, dan umat Nabi Muhammad s.a.w ialah kekayaan yang menjerumuskan riba.

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Sesungguhnnya bagi setiap umat itu mempunyai ujian dan ujian bagi umatku adalah harta kekayaan.” Riwayat at-Tirmidzi
Imam Malik melaporkan bahawa nabi muhammad (saw) mengatakan " Akan datang waktu ketika tidak akan ada yang tersisa nilai kecuali emas dan perak."

Dari sahabat ]abir r.a , ia berkata, "Rasulullah s.a.w telah melaknati pemakan riba , orang yang memberikan/membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarinya), dan juga dua orang saksinya." Dan beliau juga bersabda, "Mereka itu sama dalam hal dosanya." (HR. Muslim)

Betapa besarnya dosa riba ini hinggakan Allah dan RasulNya mengisytiharkan perang keatas pengamal riba.

Sahabat nabi Ibnu 'Abbas r.a menjelaskan maksud ini dengan berkata, "Yakinilah (wahai para pemakan riba) bahwa Allah dan Rasul-Nya pasti memerangi kalian."

Pada riwayat lain beliau berkata, "Kelak pada hari kiamat, akan dikatakan kepada pemakan riba: Ambillah senjatamu untuk berperang (melawan Allah dan Rasul-Nya)."
Ibnul Qayyim berkata, "Allah Ta'ala menekankan hukum keharaman riba dengan suatu hal yang paling berat dan keras, yaitu berupa peperangan pemakan riba melawan Allah dan Rasul-Nya, Allah Ta'ala berfirman:
"Jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu." (QS. Al-Baqarah: 279)

No comments:

Post a Comment